H Harbiansyah Hanafiah, Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia.
Jumlah enam klub yang lolos verifikasi tersebut terasa mengejutkan lantara total ada 34 klub yang sebelumnya mendaftar untuk diverifikasi. Apalagi seluruh klub yang berhasil melewati verifikasi tersebut tak satupun yang berlaga di Liga Super Indonesia musim lalu.
Seperti dilansir Detik.com, salah satu klub yang mengaku sangat kecewa dengan hasil verifikasi tersebut adalah Persisam Putra Samarinda. Klub tersebut merasa telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan PSSI, namun ternyata tetap tak lolos verifikasi.
Inilah yang kemudian mendorong Persisam untuk menyiapkan gugatan pada PSSI. Gugatan tersebut akan dilayangkan jika surat resmi dari PSSI sudah mereka terima. “Dengan adanya surat resmi PSSI, kami akan gugat PSSI. Karena hasil verifikasi itu menyakiti kami,” kata Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia Harbiansyah Hanafiah kepada detikSport.
“Kalau ada surat resmi PSSI (soal pengumuman lolosnya 6 klub tersebut), kita akan gugat. Kalau perlu kita pakai pengacara. Ini meremehkan kita yang sudah bersusah payah untuk berjuang ikut kompetisi musim depan,” demikian lanjutnya.
Harbiansyah mengklaim kalau klubnya sudah memenuhi lima poin yang sebelumnya disyaratkan PSSI. Namun dia mengaku kalau pihaknya belum menyetorkan deposit sebesar Rp 5 Miliar. “Kalau soal deposit Rp 5 miliar, itu bukan ketentuan standar AFC. Tidak ada yang bayar. Itu ketentuan Sihar Sitorus. Tidak ada kesepakatan membayar deposit,” tuntas Harbiansyah.
Sumber : pusamania.org