Pemusatan latihan atau trainning centre (TC) skuad Persisam Putra ke Jogjakarta selama beberapa waktu, ternyata diikuti tim sepak bola PON Kaltim yang berencana menjalani latihan awal Oktober mendatang.

Striker PON Kaltim, Imam Kiki Bayhaqi bersama pemain lainnya akan TC di Jogja dibawah asuhan Rudy Keljtes
Adanya 7 pemain ikut menjalani latihan di Persisam Putra, membuat Dimas Rhaditya, manajer sepak bola PON Kaltim memboyong semua pemainnya ke Kota Pelajar tersebut.
“Kami awalnya memang ingin menjalani latihan di Samarinda saja, sebab saya sudah mendapat izin menggunakan Stadion Utama Kaltim di Palaran untuk latihan. Namun karena ada 7 pemain utama PON Kaltim ikut latihan di Persisam Putra, akhirnya pemain lain saya berangkatkan pula ke Jogja,” terangnya.
Ada beberapa pertimbangan mengapa sepak bola PON Kaltim diberangkatkan pula ke Jogja. Selain digunakannya 7 pemain sebagai pemain magang di senior, di Jogja Aldair Makatindu dkk juga mudah menjalani serangkaian uji coba. Alasan lain yang mendasari pemindahan tempat latihan tersebut adalah penghematan anggaran. Sebab pembiayaan di Jogja disebut lebih murah.
“Pelatih kepala (Rudy William Keltjes, Red) pun sudah saya informasikan soal perubahan tempat latihan tersebut. Dan Rudy langsung menyusul ke Jogjakarta,” tambah Dimas.
Meski menjalani TC bersama di Jogjakarta, namun jadwal PON Kaltim tak bisa mengikuti Persisam Putra. Kalau Persisam Putra tergantung kapan kompetisi dimulai, namun sepak bola PON Kaltim bisa lebih lama. Pasalnya program sepak bola PON merupakan program jangka panjang, beda dengan Persisam Putra yang sebentar lagi mengikuti roda kompetisi.
“Maksud kami dengan ikut Persisam Putra TC di Jogjakarta, agar pemain tak terpisah dengan pemain lainnya. Nanti setelah menjalani TC, baru kami kembali ke Samarinda untuk menjalani latihan lanjutan. Harapan kami lapangan di Sempaja sudah bisa digunakan saat sepak bola PON Kaltim sudah berada di Samarinda kembali,” tegasnya.


Sumber : pusamania.org